Makassar, Sonora.ID - Pemerintah melalui dinas pendidikan berencana menambah jumlah sekolah jenjang SD yang diperbolehkan mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).
Sekretaris disdik, Amelia malik mengatakan langkah itu seiring hasil evaluasi beberapa pekan terakhir. Berjalan lancar dan protokol kesehatan diterapkan dengan baik.
Saat ini, total ada 70 sekolah yang menggelar. Masing-masing 5 SD di masing-masing kecamatan, selain wilayah kepulauan.
"Itu kita akan tambah, kalau sekarang masing-masing 5 sekolah di tiap kecamatan, di luar sangkarrang," ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Dia menjelaskan prosedur PTM hampir sama dengan yang lainnya. Persetujuan orang tua menjadi faktor utama dan telah menjalani pemeriksaan swab antigen.
Baca Juga: Hari Ini, Sekolah jenjang SD di Makassar Mulai Simulasi PTM
"Jadi tetap harus ada izin dari orang tua, dan itu menjadi faktor utama," jelasnya.
Amelia menambahkan pelajar yang hadir hanya 50 persen dari kapasitas.Selain itu, durasi belajar hanya beberapa jam dan dilakukan berjenjang.
Dalam artian hanya beberapa angkatan dalam sehari, karena bergantian dengan siswa tingkat yang lain.
Terpisah, Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mengharapkan pelaksanaan PTM dilakukan dengan hati-hati.
Hal ini untuk mencegah klaster penularan, terlebih anak dengan umur 6 sampai 12 tahun masih banyak yang belum divaksin.
"Harus hati-hati, kita berharap ini tidak menimbulkan klaster," jelas legislator partai Golkar itu.
Baca Juga: Screening Pelajar di Makassar Pakai GeNose, Begini Temuan Wakil Wali Kota