Karena Islam identik dengan demokrasi, keduanya sama menghargai HAM, perdamaian, menjunjung tinggi keadilan sosial, sekaligus hak-hak perseorangan, ungkap Sultan dalam pidatonya.
Pihak kampus, melalui Prof. Nick Jennings mengaku sangat kampus sangat antusias dan respect terhadap tema dan isi pidato Sultan. Mereka terkesan dengan kehidupan sosial kebangsaan Indonesia yang damai dan penuh tenggang rasa di tengah kemajemukan agama, etnis dan budaya.
"Setelah ini, sepertinya kami harus menawarkan kerjasama dan kolaborasi kampus antara Loughborough University dengan kampus-kampus di indonesia. Dan Kami harap agar lebih banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studinya di sini," ujarnya.
Baca Juga: Jialyka Maharani, Anggota DPD RI dan MPR RI Termuda Sepanjang Sejarah
Selanjutnya, Sultan bersama kolega senator yang Seperti, Ema Yohana, Dedy Iskandar Batu Bara, Evi Zaenal, Denty, Darmansyah Husein, Mambero dan Intsiawati Ayus diajak oleh wakil Rektor untuk berkeliling dan mengunjungi beberapa fakultas dan perpustakaan kampus.
Semetara itu Senator asal Sumatera Utara, Dedy Iskandar Batu Bara mengungkapkan kesannya yang mendalam tentang tradisi akademik di Loughborough University yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ilmu pengetahuan.
"Berada di kampus terbaik Inggris, adalah pengalaman akademik yang sarat dengan suasana keilmuan, pengetahuan dan kemanusian. Kami rekomendasikan agar anak-anak Indonesia bisa menjadi bagian dari civitas akademika Loughborough University," sambungnya. (*Adv)
Baca Juga: LaNyalla : DPD RI Berhak Ajukan Capres-Cawapres Non Partai Politik