Sonora.ID - Berinvestasi menjadi pilihan bagi sebagian besar orang dengan tujuan beragam.
Beberapa ada yang ingin beirnvestasi karena ingin menyiapkan dana darurat, ada yang ingin memperoleh profit untuk menunjang usaha, dan sebagai macamnya.
Namun demikian, investasi tidak bisa dijauhkan dari risiko, terlepas dari seberapa pun kecilnya.
Hal ini disampaian oleh Inspirator Investasi Indonesia, Ryan Filbert dalam siaran Radio Smart FM 'Resiko dalam Investasi itu Pasti! Tapi Bisa di Antisipasi' (10/11/21).
"Risiko investasi tidak bisa dihilangkan tapi bisa diminimalisir atau dimitigasi sehingga kita bisa menghadapi risiko tersebut," kata Ryan.
Setiap instrumen investasi memiliki risikonya tersendiri.
Baca Juga: Ryan Filbert Ungkap Alasan Mengapa Disiplin dalam Investasi Sangat Penting
1. Investasi aset dan/atau emas
Orang biasa menganggap investasi aman adalah ketika ia bisa melihat langsung barangnya.
Hal ini bisa berupa emas dan properti.
Jika membeli emas, walaupun terkesan aman, risiko yang harus dihadapi adalah kemungkinan harga turun.
Begitu pun dengan properti, risikonya adalah adanya penurunan harga bangunan atau membeli dengan harga yang mahal.
Risiko aset juga berkaitan dengan status tanah yang menentukan harganya.
Baca Juga: Minimalisir Kerugian dengan 5 Tips Investasi bagi Generasi Muda