Makassar, Sonora.ID - Pemerintah mengusulkan anggaran sebesar Rp400 miliar dalam APBD pokok tahun depan.
Bakal digunakan untuk membayar gaji 12 ribu pegawai kontrak.
Plt kepala badan perencana pembanguan daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman mengatakan pos belanja itu telah disepakati untuk diusulkan. Saat ini, tengah dibahas di DPRD.
"Itu di kisaran Rp400 miliar lebih untuk 12 ribu tenaga kontrak,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (12/11/2021).
Dia menanggapi rencana pengurangan pegawai kontrak. Seperti keinginan Wali Kota lantaran menganggap ada tenaga kontrak fiktif.
Dalam pandangannya, baru bisa diketahui setelah keluar hasil evaluasi.
Baca Juga: Fokus Infrastruktur di 2022, Pemkot Makassar Usulkan Rp 1,2 triliun
“Setelah hasil evaluasi ternyata mungkin ada yang fiktif dan setelah kita analisis beban kerjanya bisa dikurangi," jelasnya.
Helmi menargetkan pendataan tenaga kontrak di seluruh dinas dan kecamatan rampung dalam waktu sebulan.
“Kalau ada tenaga fiktif yang kita dapat tentu akan kita relokasi sesuai dengan kebutuhannya,” tambahnya.
Setelah evaluasi, pemerintah berencana menaikkan gaji pegawai kontrak. Dari sebelumnya Rp1,5 juta menjadi Rp2,3 juta per bulan.
"Mudah-mudahan bisa naik, karena kan sekarang kita sementara mendata semua,” tutupnya.
Baca Juga: Setelah Taripang, Pemkot Makassar Perkenalkan Baruasa Bangkitkan Ekonomi