2. Lamongan, Jawa Timur
Masyarakat di daerah Lamongan, Jawa Timur juga melakukan tradisi di mana pihak perempuan melamar pihak pria.
Keluarga perempuan berkunjung ke rumah keluarga pria dan menyatakan lamaran. Selain itu pihak keluarga perempuan juga membawa seserahan seperti lamaran pada umumnya.
3. Trenggalek, Jawa Timur
Masih di daerah Jawa Timur, di Trenggalek masyarakatnya juga memiliki tradisi yang sama di mana pihak perempuan yang melamar ke pihak pria.
Keluarga dari calon mempelai perempuan akan datang ke keluarga pria, biasanya akan ada sesepuh yang berkumpul untuk saling bercakap dan menyampaikan tujuan untuk melamar pihak pria.
Baca Juga: 5 Larangan Pernikahan Berdasarkan Adat Jawa, Apabila Dilanggar Malapetaka Datang?
Tradisi melamar yang dilakukan oleh pihak perempuan ini konon dipengaruhi oleh dongeng atau cerita rakyat Ande-Ande Lumut. Pemuda yang memiliki paras tampan itu menjadi incaran banyak perempuan sehingga lamaran langsung ditujukan padanya.
Bagi sebagian masyarakat Trenggalek, praktik ini dianggap wajar dan tidak bermaksud merendahkan keluarga wanita karena harus susah payah melamar.
4. Rembang, Jawa Tengah
Masyarakat Rembang, Jawa Tengah, juga memiliki tradisi serupa. Banyak masyarakat di daerah ini yang masih menjalankan tradisi ini.
Melamar pria dinilai sebagai rasa hormat pada pihak suami yang nantinya akan menjadi imam dan pemimpin di keluarga. Tradisi ini bernama Ngemblok.
Itu dia 4 daerah di Indonesia yang memiliki tradisi perempuan melamar pria, kalau di daerahmu bagaimana tradisi lamaran itu berlangsung?