Banjarmasin, Sonora.ID - Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kota Banjarmasin diperingati kemarin (12/11) pagi, lagi-lagi meninggalkan catatan.
Dari tidak tercapainya target vaksinasi, hingga adanya pungutan iuran untuk pelaksanaan HKN ke-57.
Itu terungkap ketika Redaksi Smart FM Banjarmasin menerima adanya surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Isi surat itu, ada ragam kegiatan dalam HKN. Salah satu diantaranya, memberikan penghargaan kepada pejuang Covid-19, yang telah berkorban untuk penanganan pandemi, serta pejuang vaksinasi COVID-19 guna terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Baca Juga: Target Vaksinasi Tak Tercapai saat HKN, Dinkes Banjarmasin Beberkan Kendala
Untuk itu, Panitia HKN di Kota Banjarmasin memohon kepada seluruh rumah sakit swasta, klinik dan laboratorium, profesi kesehatan, apotek, serta praktisi kesehatan se Kota Banjarmasin, untuk dapat berpartisipasi serta mengumpulkan iuran untuk kesuksesan acara HKN.
Salah seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Banjarmasin membenarkan bahwa ada penarikan iuran.
"Rp100 ribu. Yang saya tahu, untuk baju HKN. Tapi saya belum menerima bajunya," jelasnya, kemudian tergelak.
Lelaki yang enggan namanya disebutkan itu juga membeberkan, pembayaran iuran itu dilakukan dua pekan sebelum puncak peringatan HKN berlangsung.
"Setahu saya ada lebih dari 100 ASN di rumah sakit ini. Jadi, kalau satu orang Rp 100 ribu, sudah Rp 10 juta," tambahnya.
Baca Juga: Berharga Ratusan Juta, Ambulans Sungai Kado HKN Ke-57 di Banjarmasin