Peringatan Hari Anak secara nasional di Jepang dirayakan setiap 5 Mei. Dalam bahasa Indonesia, Kodomo no Hi didefinisikan sebagai Hari Anak.
Baca Juga: HAN 2021 Dinodai Meningkatnya Kasus Kekerasan terhadap Anak di Sumsel
Dalam rangka menghormati anak-anak, masyarakat Jepang pun menjadikannya sebagai bagian dari festival Minggu Emas Jepang.
Hari Anak Nasional di Jepang pertama kali ditetapkan sebagai hari libur, yaitu pada tahun 1948. Semula hari itu dibagi menjadi dua kategori, yaitu Tango no Sekku dan Hinamatsuri.
Tango no Sekku disebut sebagai Hari Anak Laki-Laki dan didedikasikan untuk menghormati anak laki-laki sementara Hari Anak Perempuan (Hinamatsuri) dirayakan pada tanggal 3 Maret.
Akan tetapi pada tahun 1948, pemerintah menetapkan hari ini sebagai hari libur nasional untuk merayakan kebahagiaan semua anak dan mengucapkan terima kasih kepada ibunya.
Hari Anak di Jepang sering dirayakan dengan memberi anak-anak layang-layang dan pita gantung, demikian yang dikutip dari laman Kidsgen.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, dr. Reisa: Anak Indonesia Harus Makin Kita Lindungi