4. Gerakkan otot
Gerakan perlahan pada otot akan membuat otak lebih mudah dikendalikan. Mulailah gerakan dari otot jari-jari kaki, kemudian betis, paha, pantat, perut, dan sebagainya.
Cara ini juga akan membantu menjaga tekanan darah.
5. Pertanyakan kecemasan
Ketika pikiran tidak keruan karena panik, cobalah untuk menanyakan sejumlah pertanyaan logis pada diri Anda.
Misalnya Anda panik bila pesawat yang Anda naiki akan terjatuh, maka tanyakan, berapa besar kemungkinan pesawat ini akan benar-benar jatuh? Atau sudahkah orang di pesawat ini ada yang memberikan sinyal darurat?
6. Terima ketakutan
Semakin Anda melawan rasa ketakutan, semakin Anda tidak nyaman dengan ketakutan tersebut.
Karena itu, terima ketakutan tersebut sambil selalu berpikir, meski saya tidak sedang dalam keadaan bahaya, tidak apa-apa merasa takut. Saya hanya akan membiarkan kecemasan ini berlalu, seperti biasanya.
Baca Juga: Beban Kerja Berat, Ini 3 Cara Jitu Menghindari Burnout yang Berkepanjangan