Perpusnas Terus Bertransformasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021 18:10 WIB
Webinar Perpustakaan Nasional
Webinar Perpustakaan Nasional ( Istimewa)

Jakarta,Sonora.Id - Perpustakaan mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, saat ini perpustakaan berubah bukan sekadar tempat untuk membaca buku.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Masyarakat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) R.I., Deni Kurniadi, mengatakan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sudah menjadi program prioritas nasional. Kehadirannya berperan untuk mencerdaskan masyarakat dan ikut mengentaskan kemiskinan.

Deni menyebut, program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial mengacu kepada program PerpuSeru dari Bill and Melinda Gates Foundation yang berlangsung pada 2011—2018. Mengacu pada keberhasilan program tersebut, Perpusnas didukung Bappenas dan DPR kemudian mengusung program serupa bernama transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sejak 2018.

Pada tahun 2020, ujar Deni, sebanyak 32 provinsi, 100 kabupaten/kota, dan 300 desa tambahan yang mendapat bantuan program tersebut. "Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan menambah titik-titik layanannya, agar banyak masyarakat yang terlibat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Deni dalam Webinar Nasional, Literasi untuk Kesejahteraan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dengan Perpusnas, secara daring, pada Senin (15/11/2021).

Owner Kampung Coklat asal Blitar, Kholid Mustofa, merasakan dampak dalam memanfaatkan perpustakaan. Sebelum sukses usaha kakao, Kholid mengalami kegagalan dalam beternak ayam petelur. Kemudian, dia mulai menekuni budidaya kakao di kebun keluarga dengan mendirikan kelompok tani Guyub Santoso. Kelompok tani ini semakin berkembang dan terbentuklah Gabungan Kelompok Tani bernama Gapoktan Guyub Santoso.

Kholid berkisah, mendapat pengetahuan tentang budidaya kakao melalui literasi buku yang didapatkan dari kerja sama dengan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. “Buku dari perpustakaan, setiap anggota Gapoktan lebih memahami cara berbisnis, budidaya kakao, serta produksi cokelat,” katanya.

Saat ini, Kholid tidak hanya mengembangkan budidaya kakao. Usahanya berkembang menjadi wisata edukasi kampung cokelat yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cokelat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta perpustakaan memfasilitasi masyarakat dalam melihat keragaman budaya serta kemauan untuk menerima perubahan. “Literasi dapat dibangun bagaimana membuka ruang sosial yang lebih inklusif, interaksi yang lebih inklusif. Maka posisi ini memungkinkan kita membangun keberadaban yang luas, terbuka, sehingga bisa memberikan penguatan pada perlindungan HAM," ungkapnya.

Khofifah mengatakan, literasi mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraaan. Berawal dari literasi, individu bersangkutan untuk lebih produktif sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan. Literasi dari indvidu tersebut dapat melakukan perubahan dan mendorong ilmu pengetahuan, serta perubahan perilaku individu.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Universitas Negeri Malang, Djoko Saryono, mengungkapkan perpustakaan harus mengambil tempat dan peran sebagai pusat gerakan penguatan literasi. Perpustakaan, disebutnya, merupakan salah satu institusi yang menjadi ruang lahirnya literasi. Selain itu, perpustakaan harus mampu merawat dan menjaga literasi dalam masa pasang surut perpustakaan.

"Untuk itu, perpustakaan perlu memiliki desain induk penguatan literasi bagi transformasi bangsa, selain harus mentransformasi diri," tegasnya.

Djoko berharap perpustakaan dapat menjadi ruang publik untuk berkegiatan. Tidak hanya menyediakan buku, perpustakaan juga harus menjadi ruang kreasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm