"Selain itu ini salah satu bentuk orientasi atau penyebarluasan terhadap inovasi yang ada di kita untuk memperkenalkan kepada khalayak bahwa Kota Makassar mempunyai ratusan inovasi," katanya.
Di samping itu kegiatan ini juga merupakan salah bentuk hadiah Balitbangda kepada para inovator kepada mereka yang mengikuti tahapan kompetesi.
"Jadi ketika kita mau mendapatkan reward, berupa uang tunai kemudian ada piala, piagam harus melalui tahapan lomba ini,"ucapnya.
Khairil menambahkan, inovasi yang dihasilkan harus mengacu pada regulasi yang ada di PP Nomor .38 tahun 2017 tentang inovasi daerah yakni inovasi tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan inovasi lainnya.
"Jadi Balitbangda ini hadir di 2017 jadi ada bidang khusus yang menangani inovasi, nah bidang ini kemudian menghimpun inovasi yang ada di SKPD, kita juga melakukan melakukan pendampingan mulai pembentukan gagasan,"
"Itu kemudian menggali ide-ide dan menggali inovasi kemudian didorong implementasi dan pengembangan melalui transformasi informasi," paparnya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Usulkan Rp10 Miliar Lanjutkan Proyek RS Batua yang Berkasus