Palembang, Sonora.ID – Akhir-akhir ini, harga minyak goreng naik dipasaran. Bagaimana dampaknya terhadap pelaku UMKM rumah makan?
Rita Damayanti ownner Warung Bu Neneng kepada Sonora (16/11/2021) menceritakan dampak dari kenaikan harga minyak goreng terhadap usaha yang dijalankannya.
“Namanya minyak goreng adalah barang baku, harus ada, tidak boleh tidak ada. Walaupun harganya naik, pelaku usaha yang penting ada. Memang bermasalah kalau harganya naik, tidak hanya minyak, gas juga naik, pastinya mengurangi profit. Sangat mengeluh. Meskipun harganya mahal, tetap harus dicari, mau tak mau, gimana lagi,” ujarnya.
Baginya menaikkan harga tidaklah mudah, dirinya berharap kondisi ini hanya sementara.
“Mudah-mudahan hanya sementara, tidak tahu sampai kapan. Masih dinikmati dulu aja sekarang. Kalau tidak turun lagi, mungkin harus naik harga produk kita,” tukasnya.
Baca Juga: Kecemasan Masyarakat Terhadap Covid-19 Sudah Mulai Berkurang