Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono usai acara JAPRI, Rabu (17/11/2021) (
Indra Gunawan/ Sonora Bandung)
Gubernur Ridwan Kamil pun langsung menginstruksikan kepada tiap kepala daerah untuk siaga satu, dan menghimbau kepada seluruh warga Jabar untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang diperkirakan akan terjadi hingga Maret 2022.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono mengemukakan bahwa ada lebih dari 390 titik yang rawan banjir dan longsor di Jabar.
"Semua warga Jabar harus mewaspadai kondisi cuaca ekstrim ini. Apalagi ada lebih dari 390 titik yang berpotensi terjadi bencana di Jabar," ungkap Bambang usai acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) yang bertajuk "Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Menuju Jabar Juara", di Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, Rabu (17/11/2021).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, selain waspada dan siaga bencana, warga pun diharapkan dapat membantu pihaknya dalam menginformasikan jika ada titik-titik rawan lain di luar pengawasannya.
"Kami memang menyiapkan tim reaksi cepat yang dapat dihubungi jika terjadi bencana, namun jumlahnya terbatas," ucap Bambang.