Sejauh ini, sebagian besar costumernya didominasi oleh anak kuliah, fresh graduate dan penggiat start up. Karena itu, ia membuat konsep Coworking Spacenya senyaman dan seminimalis mungkin.
"Kami memyediakan beberapa ruangan. Kapasitas ruangan bisa 50 - 70 orang. Temanya kita lebih minimalis dan nyaman. Memang kami menyasar segmen komunitas dan penggiat start up," ucapnya.
Meski terbilang praktis, bisnis Coworking Space juga nyatanya sempat terkena dampak pandemi Covid-19. Tasya mengaku, pernah menutup Coworking Spacenya selama tiga bulan demi mematuhi aturan pemerintah pada masa PPKM.
"Kami mulai buka secara total awal 2021. Jadi cara kami bertahan dengan mengalihkan semua kegiatan ke online. Mulai dari webinar, kelas online, dan kegiatannya lainnya," jelasnya.
Syamsidar selaku Partnership and Relation Officer Confi and Coworking Space menuturkan, hingga kini bisnisnya tetap bisa eksis walaupun masih di tengah krisis akibat pandemi. Ia mengaku, tahun ini bisnisnya terbantu dengan banyaknya kelas-kelas untuk para CPNS, serta virtual office.
"Kami menyiapkan fasilitas seperti loker, banner, free wifi juga ada perpustakaan. Harga sewanya bermacam-macam. Yang termurah mulai Rp50 ribu per jam, Kalau ruangan kapasitas 10 orang itu 70 ribu per jam," tandasnya.
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Anggarkan Perbaikan Jalan Provinsi di Kabupaten Gowa