Palembang, Sonora.ID - Pemerintah dalam beberapa bulan kedepan berencana akan mematok tarif bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi booster.
Dilansir dari kompas.com, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan, prioritas pemberian vaksin booster yang ditanggung pemerintah adalah pada lansia yang dinilai berisiko tinggi, serta PBI (Penerima Bantuan Iuran) BPJS Kesehatan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, masyarakat yang termasuk kategori vaksinasi booster berbayar bisa memilih jenis vaksin yang mau disuntikkan kepadanya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Fenty Aprina mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada petunjuk teknis (juknis) dari pusat terkait vaksinasi berbayar ini.
“Jadi benar, ada wacana vaksinasi ketiga ini bakal berbayar tapi kan ini masih wacana belum ada juknisnya, karena untuk sementara vaksin booster hanya diperuntukkan kepada nakes,” bebernya.
Meski begitu, Fenty mengungkapkan pemberian vaksin booster oleh pemerintah ini telah mengedepankan asas adil dan merata, karena masih banyak masyarakat di daerah terpencil yang belum mendapatkan dua dosis vaksin.
Baca Juga: Dukung Anak yang Hidup dengan HIV, Ayo Donasi Lewat Selembar Foto