Sonora.ID – Baru-baru ini banyak beredar kabar di media sosial tentang hilangnya seorang pria yang hilang di Cadas Pengeran, Sumedang.
Kabar ini berawal dari seorang istri yang melaporkan kepada kepolisian tentang pesan yang dikirimkan oleh suaminya dan bertepatan dengan suaminya yang tak kunjung pulang ke rumah.
Namun, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, keberadaan orang yang bernama Yana tersebut ternyata tidak hilang di Cadas Pangeran, melainkan kabur dari masalah dan telah ditemukan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Berawal dari ramainya peristiwa tersebut, Cadas Pangeran juga ikut ramai dibicarakan serta dikaitkan dengan energi spiritual dan histori yang ada di sana.
Ternyata benar, ada beberapa histori yang mungkin baru kita ketahui tentang Cadas Pangeran yang terkenal dengan angkernya tersebut.
Seperti apa historinya? Simak ulasan berikut:
Ribuan Korban Jiwa Meninggal
Sejarahnya, pembangunan jembatan Cadas Pangeran ini dikenal sebagai proyek ambisius Jendral Deandels di sekitar tahun 1808, pada masa penjajahan Belanda.
Keinginan Deandels untuk mempercepat pembangunan tersebut akhirnya ia melibatkan ribuan pekerja yang mayoritas dari kawasa terdekat jembatan, yaitu masyarakat Sumedang.
Melansir dari Kompas.com, pembangunan tersebut dilakukan dengan sistem kerja rodi atau pekerjaan secara paksa. Tidak tanpa pengawasan, pembangunan yang masuk ke dalam proyek pembangunan jalan Anyer-Panarukan tersebut dipantau oleh prajurit pada masa itu.
Sitem kerja yang sangat keras, penuh tekanan serta adanya kelaparan dan banyaknya penyakit malaria yang membuat ribuan pekerja tewas.
Hal tersebut juga dapat dibuktikan dengan adanya kuburan massal yang terletak di atas jembatan Cadas Pangeran itu sendiri.
Baca Juga: Shawn Mendes dan Camila Cabello Putus? Begini Sebab Perpisahannya