"Tahun 2019 kemarin kita berhasil mendapat bahan baku udang rebon sebanyak dua ratus ton," ujar Samadi.
Untuk menghindari kehabisan bahan baku produksi, Samadi dan rekan - rekan menyusun rencana kerja produksi setiap tahunnya agar bisa me-nyetok bahan baku udang rebon yang melimpah di bulan - bulan tertentu.
Sementara untuk kondisi kelistrikan yang jarang sekali padam diakuinya menjadi bagian penting dalam menunjang keberhasilan produksi.
"Alhamdulillah, kalau listrik di sini lancar terus, jarang padam," jelas Samadi.
Baca Juga: PLN Bantu UMKM Rumah Produksi Belacan di Sedau dengan Mesin Produksi