Ada banyak rasi bintang berbeda yang diakui oleh berbagai budaya di seluruh dunia seperti Cina, Hindu, dan Aborigin Australia.
Akan tetapi hanya 88 yang dianggap sebagai rasi bintang standar dan diakui oleh International Astronomical Union IAU sejak 1922.
Semula, terdapat 48 rasi bintang yang telah didefinisikan dan diakui oleh Ptolemy pada abad ke-2.
Sebagian dari 88 rasi bintang telah diambil dari Ptolemy, sisanya diakui pada abad 17-18. Sementara itu, sebagian besar rasi bintang baru-baru ini ditemukan dan ditentukan oleh Nicolas Louis de Lacaille yang terletak di langit selatan. Contoh beberapa rasi bintang, yaitu Orion, Sirius, dsb.
Apa itu zodiak?
Zodiak atau rasi bintang zodiak adalah serangkaian 12 rasi bintang tertentu yang diakui secara internasional di mana matahari, bulan, dan bintang-bintang bergerak.
Jalur di mana matahari bergerak melalui zodiak dikenal sebagai ekliptika. Ekliptika telah dibagi menjadi 12 zona yang sama.
Sebanyak 12 zona ini dilewati oleh matahari pada waktu yang berbeda dalam setahun hanya sekali, dan bulan-bulan di mana matahari melewatinya dikaitkan dengan tanda zodiak, misalnya, Aries atau Cancer, Aquarius dsb.
Kemudian, zodiak ini digunakan oleh orang Romawi pada milenium pertama sebelum masehi (SM). Konsep tersebut diambil dari astronomi Babilonia yang diturunkan dari studi Ptolemy tentang bintang-bintang dan daftar kelompok bintang yang telah diidentifikasi dan diberi nama.
Kata "zodiak" berasal dari bahasa Latin "zodiacus," yang berasal dari kata Yunani "zoidiakos" artinya "lingkaran binatang."
Itulah sebabnya banyak tanda zodiak diwakili oleh hewan hibrida mitologis.
Baca Juga: Perhitungannya Kebangetan, 4 Zodiak Paling Kikir Menurut Ilmu Astrologi