Sonora.ID – Pilihan suatu film, bisa dipengaruhi oleh trend, genre favorit, aktor ataupun aktris yang berperan, dan sebagainya. Lantas, apa saja film-film yang sudah pernah ditonton tapi enggak akan pernah kamu tonton lagi?
Midsommar (2019)
Tidak seperti cover-nya yang banyak menggunakan warna-warna cerah dan estetik, film Midsommar justru memiliki genre horor, drama, dan misteri.
Sebagian besar film ini enggak akan pernah kamu tonton lagi, karena ada kisah horor di siang hari, ritual seks, aneh, lansia yang bunuh dari, dan sebagainya.
Sehingga, Midsommar seringkali menciptakan perasaan frustasi, takjub, dan mengganggu. Film ini mengambil latar belakang musim panas di Swedia.
Dalam bahasa Indonesia, Midsommar berarti tengah musim panas atau 'midsummer' dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Scarlett Johansson akan Memproduksi Proyek Film Marvel yang 'Sangat Rahasia'
Awal film Midsommar, yaitu ketika Dani Ardor (Florence Pugh) mengalami trauma yang mempengaruhi kisah cintanya dengan Christian Hughes (Jack Reynor).
Hingga suatu hari, Christian diundang oleh salah seorang temannya, Pelle, untuk menikmati perayaan musim panas di Hälsingland, Swedia.
Kalau sudah begini, tentu kamu enggak akan pernah tonton lagi kan?
Capharnaum (2018)
Setahun sebelum Midsommar, Nadine Labaki membesut film Capharnaum. Film ini enggak akan pernah kamu tonton lagi, karena banyak membahas tentang eksploitasi anak, pernikahan anak, kekerasan terhadap anak, dan perdagangan manusia.
Film Capharnaum bercerita tentang seorang anak laki-laki yang menjadi tersangka penusukan dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Atas sikapnya itu, ia menuntut orangtuanya sendiri pada sidang perkara. Memiliki nama lengkap Zain Al-Hajj, ia adalah bocah miskin Libanon yang tidak tahu usianya sendiri karena tidak memiliki akta kelahiran.
Baca Juga: Tak Hanya The Medium, 4 Film Horor Thailand ini juga Gak Kalah Seram