Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/11/23/pexels-oladimeji-ajegbile-269629-20211123024254.jpg)
Sonora.ID - Berbisnis kali ini sudah tidak menjadi sebuah pekerjaan utama, melainkan menjadi pekerjaan sampingan atau sekunder.
Siapa pun bisa dan mulai mengembangkan bisnisnya, baik itu kamu yang bekerja sebagai dosen, pegawai dari suatu instansi, dan lainnya.
Ketika berbisnis, maka sudah sewajarnya kamu mempertimbangkan sekaligus menerima risiko yang akan dihadapi.
Motivator dan Pakar Marketing Tung Dasem dalam siaran bertajuk 'Cara Menentukan Resiko Bisnis dan Investasi Sesuai Umur ala Tung Dasem Waringin' yang mengudara di Radio Smart FM pada 19 November 2021 lalu mengatakan risiko ini juga perlu diatur agar tidak merugikan kamu sebagai pebisnis.
"Risiko perlu di-manage. Jangan sampai membuat kita pesimis dari keberhasilan bisnis," ujar Tung.
Ketika menemui masa kebuntuan, biasanya kamu berpikir untuk memindahkan bisnis lama ke yang baru atau memulainya dari awal.
Hal ini merupakan salah satu manajemen risiko bisnis yang pertama.
Memindahkan bisnis ke sektor lainnya harus disertai dengan perencanaan yang baru pula.
Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah apakah bisnis baru tersebut dapat memberikan keuntungan.
Baca Juga: Pantas Cepat Kaya! 3 Shio Ini Jago Banget Berbisnis, Pintar Baca Peluang Pasar
:quality(50)/photo/2023/07/11/whatsapp-image-2023-07-11-at-11-20230711112234.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/whatsapp-image-2024-11-22-at-09-20241122113504.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/gosip-freepik-jcompjpg-20241122112421.jpg)
:quality(50)/photo/2021/08/31/w1200jpg-20210831125327.jpg)