Sonora.ID - Selain pandemi Covid-19, Wakil presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut tantangan saat ini juga berasal dari perubahan iklim yang semakin nyata.
Wapres menegaskan, pemerintah Indonesia tidak pernah berubah tetap berkomitmen terhadap SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan dengan capaian indikator seperti, tanpa kelaparan, tanpa kemiskinan.
"komitmen pemerintah terhadap SDGs tidak pernah berubah. Meskipun kita masih berjuang untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, target pencapaian SDGs tidak boleh bergeser. Bahkan, Indonesia tetap bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam pencapaian SDGs," kata Wapres, Selasa (23/11/2021)
Sejalan dengan tujuan global, Indonesia targetkan kemiskinan ekstrim di tanah air, dapat hilang pada tahun 2024.
"Untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem secara global di tahun 2030, Bapak Presiden memberikan arahan agar target pengentasan kemiskinan ekstrem dicapai lebih awal, yaitu dapat dinihilkan pada tahun 2024," sambungnya.
Akibat pandemi Covid-19, Wapres menyebut pendanaan SDGs tingkat global diperkirakan meningkat 70 persen, dan untuk menutup celah pembiayaan, Wapres menambahkan, penting adanya inovasi pembiayaan, melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, baik di tingkat global, nasional, daerah, hingga tingkat desa, untuk menutup celah pembiayaan.
"Dengan adanya pandemi, kebutuhan pendanaan SDGs di tingkat global diperkirakan meningkat sebesar 70 persen," tambahnya.
Baca Juga: Wapres Harap Santripreneur Indonesia Jadi Lembaga Pemberdaya Ekonomi Berbasis Pesantren