Sonora.ID - Indonesia berkomitmen melakukan Gerakan Percepatan Perbaikan Gizi di tingkat global sejak tahun 2011.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan sebagai bentuk komitmen tersebut, pemerintah terus melakukan berbagai upaya penguatan, mulai dari penguatan kerangka regulasi, kerangka intervensi, kerangka pendanaan, serta kerangka pemantauan dan evaluasi.
Wapres menyebut investasi di bidang nutrisi paling menguntungkan, setiap satu dolar investasi akan menghasilkan keuntungan 30 kali lipat.
"Investasi di bidang nutrisi merupakan bentuk investasi yang paling menguntungkan. Setiap satu dolar investasi pada program gizi akan menghasilkan keuntungan 30 kali lipat" Kata Wapres dalam pertemuan tahunan percepatan perbaikan gizi secara virtual, Selasa (23/11/2021)
Menurutnya, nilai investasi akan meningkat saat ditujukan pada dampak yang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas hidup
"Itulah mengapa investasi di bidang gizi merupakan smart investment. Nilai ini akan semakin meningkat saat investasi ditujukan pada intervensi yang berdampak tinggi dan meningkatkan peluang serta kualitas hidup" sambungnya
Selain permasalahan gizi kurang, Wapres mengatakan Indonesia juga mengalami peningkatan kasus penyakit degeneratif, seperti stroke, jantung, kanker, dan diabetes yang salah satunya disebabkan oleh pola konsumsi makanan dengan gizi lebih dan tidak seimbang.
Sehingga dalam pembangunan, tambah Wapres, intervensi gizi adalah intervensi yang paling efektif dari segi biaya, sehingga Kerja kolaboratif lintas sektoral harus terus ditingkatkan.
Baca Juga: Komitmen SDGs, Wapres Ma'ruf Amin: Entaskan Kemiskinan Ekstrim Indonesia