Sebelumnya, Sonora Peduli juga pernah disalurkan untuk membangun sekolah di Banda Aceh ketika terkena tsunami di tahun 2004.
“Kemudian kita juga pernah membantu pembuatan instalasi khusus COVID-19 di salah satu Rumah Sakit di NTT, terutama di Kabupaten Lembata yang terkena banjir bandang beberapa bulan yang lalu,” tambah Vivi.
Vivi melanjutkan, media tidak boleh hanya sekadar alat atau media untuk menginformasikan dan mendidik, tetapi ada fungsi lain yang tidak bisa dilupakan yaitu fungsi sebagai penggalang solidaritas sosial.
“Jadi radio atau media harus berada di garis terdepan ketika krisis atau bencana terjadi, termasuk di pandemi ini. Banyak tempat usaha yang tutup, orang kesulitan, di-PHK, di situlah radio juga hadir. Makanya Sonora Network juga menggelar banyak program, seperti Kios UMKM Sonora kita berikan gratis. Untuk pelaku usaha boleh mempromosikan usahanya di instagram Sonora Network secara gratis. Jadi tidak hanya melalui donasi dana dan sembako, tetapi juga melalui media sosial kita bisa bantu masyarakat untuk memulihkan Indonesia bergerak bersama demi pemulihan ekonomi,” terangnya.
Vivi berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Untuk saudara-saudara kita yang terdampak, semoga bencana ini cepat berlalu, dan tetaplah berpengharapan baik. Jika ada kesulitan bisa langsung menghubungi kita di Sonora Pontianak, bisa sampaikan apa yang dibutuhkan. Semoga bantuan yang kita berikan bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita di sana,” tutupnya.
Baca Juga: Hingga Akhir Oktober, Serapan APBD Tercatat Capai 66,7 persen