Kelebihan dan Kekurangan Neobank
Prinsip kerja neobank adalah pelanggan tidak perlu mendaftarkan akun ke kantor fisik. Mereka bisa mendaftar lewat daring dengan isi data diri, berswafoto, dan foto KTP untuk memverifikasi.
Meskipun pemakaiannya tergolong mudah, neobank tetap diawasi pelaksanaannya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sistem pembayarannya oleh Bank Indonesia (BI).
Kelebihan neobank adalah memudahkan transaksi penggunanya lewat sistem digital, deposito berjangka dapat dipilih sesuai kebutuhan, suku bunga rendah, dan perencanaan keuangan.
Sementara itu, kekurangannya adalah apabila ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar harus menggunakan cara yang konvensional. Selain itu, neobank tidak friendly bagi pengguna yang tidak paham teknologi.
Meskipun begitu, proses digitalisasi ini dilakukan agar memberikan pengguna pilihan antara bank konvensional dan neobank: mana yang lebih nyaman. Oleh karena itu, neobank memang menyasar pada pengguna yang sangat paham dan fasih teknologi (tech-savvy).
Baca Juga: OJK Sebut Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia Masih Rendah