Dewan Kesenian Kota Batu Mempopulerkan Sekolah Budaya di Desa

26 November 2021 12:45 WIB
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, melantik Dewan Kesenian Kota Batu masa bakti 2021-2026 pada 13 November 2021
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, melantik Dewan Kesenian Kota Batu masa bakti 2021-2026 pada 13 November 2021 ( TribunNews.com)

Malang, Sonora.ID - Dewan Kesenian Batu akan mempopulerkan sekolah budaya ke setiap desa dan kelurahan yang ada di Kota Batu dengan tujuan agar adanya pengembangan nilai-nilai dan seni budaya khususnya anak-anak muda di Masyarakat.

Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB), Ki Sunarto menjelaskan bahwa rencana tersebut sudah dibahas bersama dengan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko beberapa waktu itu dan beliau menyampaikan bahwa akan ada agenda kegiatan awal di waktu dekat.

Terdapat beberapa macam agenda budaya termasuk sekolah budaya dan juga pengembangan nilai budaya. Rencananya, Adat Istiadat non-tulis yang ada di Kota batu akan di ungkap secara tertulis oleh para sastrawan di Kota Batu.

Hal ini dinilai sangat perlu untuk mengenalkan kepada masyarakat nilai-nilai luhur kebudayaan yang ada di Kota Batu karena kebudayaan ini dianggap menyimpan nilai-nilai positif yang harus dipertahankan dan dikembangkan.

Selain itu, Dewan Kesenian juga membuat E-Kesenian yang merupakan aplikasi berisi informasi seluruh kegiatan seniman Kota Batu dan juga terdapat informasi standarisasi serta honor jasa para seniman. Ki Sunarto juga menjelaskan Pemerintah Kota Batu juga membuat perda tentang kebudayaan yang bertujuan agar seni budaya tetap terjaga dan bisa berkembang di Kota Batu.

Kemajuan ini menjadi hal utama yang wajib diperhatikan karena ikon Kota Batu sangat lekat dengan pendidikan, pariwisata, dan juga pengembangan kesenian.

Rencana ini juga disambut baik oleh Ketua Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL) Kota Batu, Wiweko. Beliau menilai bahwa desa memiliki potensi yang tinggi terhadap nilai-nilai kebudayaan.

Dengan adanya sekolah kebudayaan di desa, hal ini dapat meningkatkan literasi budaya masyarakat desa sejak kecil dengan menunjukkan kekhasan yang dimiliki oleh masyarakat desa atau kelurahan.

Hal ini juga menjadi nilai positif bagi warga yang datang ke Kota Batu khususnya wisatawan yang datang ke Kota Batu dengan mengingat kebudayaan adalah bagian Kota Batu. Wiweko berharap hal ini bisa menjadi sinergi yang baik untuk menjaga budaya dan adat istiadat di Kota Batu.

Baca Juga: Bantu Banjir Gresik, Surabaya Kirim Alat Berat ke Tanggul Kali Lamong

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm