Sonora.ID – Bencana alam bisa terjadi kapan saja dan kita tak tahu kapan bencana itu datang. Dalam masa pandemi ini, lokasi pengungsian pun berpotensi menjadi lokasi penularan Covid-19.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberi perhatian penuh terhadap pengungsi, kerusakan, serta proses rehabilitasi banjir yang terjadi.
Dalam penanggulangan bencana alam, para petugas yang berada di posko Covid-19 daerah dapat membantu penyediaan bantuan, serta mengawasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Baca Juga: Rp 6 Miliar dari BTT Siap Cair Jika Terjadi Bencana di Banjarmasin
Hal ini dilakukan agar para pengungsi tidak tertular Covid-19. Sehingga pengungsian tidak menjadi klaster baru.
Pada acara Dialog Kabar Jumat Siang yang disiarkan langsung dari Media Center KPCPEN pada Jumat, (26 November 2021), beberapa narasumber membahas mengenai kesiagaan terhadap bencana alam ketika pandemi berlangsung, serta bagaimana upaya dan penanggulangannya.
Narasumber tersebut diantaranya Anna Mu'awanah selaku Bupati Bojonegoro, Ahmad Rizwan selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan, dan Fachri Radjab selaku Kepala Pusat Metereologi Publik.
Anna Mu'awanah mengungkap bahwa kondisi di Bojonegoro kini sudah turun ke level 2, ia mengatakan jika kini ia sedang fokus kepada vaksinasi lansia.
Menurutnya, vaksinasi khusus lansia ini memang sedikit berbeda dan lebih sulit, maka dari itu, pihaknya terus memberikan binaan kepada RT dan RW setempat untuk membantu mengajak masyarakat melakukan vaksinasi.