Banjarbaru, Sonora.ID - Selain efek La Nina, Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini juga berkutat dengan dampak buruk perubahan iklim.
Di mana acap kali terjadi hujan yang berkurang di musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan yang parah.
Pada kesempatan lain, terjadi hujan dengan intensitas yang sangat tinggi di musim penghujan.
Akibatnya sudah bisa ditebak, banjir besar terjadi dimana-mana, seperti pada 2021 lalu.
Atas dasar itu, Partai Gelora Kalsel melakukan penanaman secara serentak di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
"Hari ini kita menanam 1.000 pohon secara simbolik, dari target 100 ribu pohon di seluruh Kalsel," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalsel, Riswandi, usai penanaman pohon secara simbolis di kawasan Amanah Borneo Park, Banjarbaru pada Minggu (28 /11) pagi.
Penanaman serentak kali ini menurut Riswandi melibatkan 13.500 kader Partai Gelora di seluruh wilayah Kalsel.
Untuk penanaman di Amanah Borneo Park, melibatkan kader gabungan dari Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar.
"Kita melibatkan 13.500 kader, ucap Riswandi
Baca Juga: Gelorakan Perubahan, 13.500 Kader Gelora Kalsel Jadi Energi untuk Maju