Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/05/25/overweight-squeeze-belly-fat-wit-20210525103123.jpg)
Mulai dengan jangka waktu yang singkat
Ketika orang yang belum terbiasa olahraga dan memiliki kondisi kelebihan berat badan, dr. Santi menyarankan untuk tidak langsung berolahraga dalam jangka waktu yang panjang.
“Jangan langsung jangka waktunya lama, nanti menyebabkan badannya kaget. Bisa cedera sendi, bisa pegal linu, bisa malah berbalik ‘ternyata olahraga itu enggak enak’, jadi males,” sambungnya.
Jadi, lebih baik untuk memulai olahraga dengan bertahap, naiknya intensitas dan durasi olahraga secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan tubuh.
Bertahap
Keinginan untuk memiliki tubuh yang lebih fit kerap kali tidak diikuti dengan niat untuk berproses, padahal hal tersebut harus menjadi satu paket.
Karena ketika olahraga yang dilakukan tidak bertahap demi mendapatkan hasil yang cepat, maka kemungkinan untuk mengalami hal-hal yang berbahaya justru akan meningkat.
“Jadi mulailah bertahap, naikkan intensitasnya secara bertahap. Mungkin mula-mula jalan dulu 10 menit, 2 minggu kemudian jadi jalan cepat. Kemudian yang tadinya 10 menit, naikin jadi 15 menit, lalu 20 menit, jadi bertahap semuanya,” tambahnya menegaskan.
Baca Juga: Paru-Paru Basah akibat Olahraga Malam, Mitoskah? Ini Ulasan Dokter!
:quality(50)/photo/2024/11/25/krem-ucapan-selamat-hari-guru-na-20241125102145.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/55-sejumlah-baliho-bergambar-pes-20241125113130.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/56-lokasi-pria-tersambar-petir-d-20241125113531.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/band-feast_169jpeg-20241125101106.jpeg)