Perkutut Katurangga Rajekwesi
Perkutut jenis ini memiliki garis terbelah atau menyilang dengan warna hitam di bagian kakinya.
Sekilas, warna tersebut terlihat seperti warna logam atau besi.
Selain sebagai pagar gaib, burung ini sering dijadikan simbol ketaatan manusia kepada penciptanya
Perkutut Katurangga Puser bumi
Burung ini mudah dikenali karena temboloknya cekung,
Mereka juga sering digunakan sebagai burung ‘pemikat’ yang efektif dalam mendatangkan burung lainnya.
Puser Bumi dipercaya mengeluarkan energi dingin yang dapat menstabilkan energi panas yang beredar di sekitarnya.
Energi panas tersebut bisa datang dari benda pusaka atau petuah yang telah disimpan dalam rumah energi panas
Perkutut Katurangga Jogoboyo
Dibandingkan ciri fisiknya, perkutut jenis ini lebih dikenal dengan kebiasaan tidurnya di dasar sangkar burung.
Meskipun sudah diganti sangkarnya, burung ini akan terus menolak untuk berdiri di atas tangkringan yang sudah disediakan.
Jogo dalam bahasa jawa berarti menjaga sedangkan Boyo berarti bahaya.
Baca Juga: Lihat Burung Mati di Depan Rumah atau Saat Berkendara, Benarkah Tanda Sial?
Perkutut Katurangga Singkir Sengkolo
Burung ini dikenal dengan sayapnya yang terlihat terangkat ke atas.
Ciri fisiknya ini dipercaya sebagai gerakan menangkis energi negatif dan sial yang mungkin menghampiri pemiliknya.
Perkutut Katurangga Satrio Pinayungan
Satrio Pinayungan memiliki bulu putih yang tidak bisa dihilangkan di atas bagian kepalanya.
Seperti namanya, burung ini dipercaya sebagai simboli ksatria yang selalu mendapatkan perlindungan dari yang di atas
Perkutut Katurangga Sarang Tanah
Sama seperti manusia yang lebih kebal akan santet jika tidur langsung menyentuh bumi, burung yang membuat sarangnya di tanah juga dipercaya dapat menyerap energi negatif pemiliknya.
Dibandingkan pohon tinggi, burung ini lebih menyukai tinggal di liang tanah atau celah-celah batu.
Energi yang dibawa burung ini telah membantu mereka hidup di daratan yang cenderung penuh dengan pemangsa.
Baca Juga: Jangan Dipegang, 4 Burung Ini Diklaim Sebagai Hewan Paling Berbahaya di Dunia