“Sering papasan di lift, di lobby, jadi proximity-nya kita lebih bagus kalau dekat. Jadi, saya harus menghadirkan diri saya dengan jarak yang cukup dekat, kalau memang saya ingin membangun hubungan dengan dia,” sambungnya.
Dengan kata lain, mencoba untuk familiar di mata ‘gebetan’ tersebut.
Dengan cara mungkin mendekatkan relasi Anda dengan relasinya, muncul di beberapa tempat yang memang berpotensi didatangkan oleh si dia, dan beberapa kesempatan lainnya untuk akhirnya ia sadar bahwa Anda bukanlah orang asing.
Cara ini membuat ‘gebetan’ Anda merasa percaya dan aman untuk berkenalan dan membuka relasi dengan Anda.
Berawal dari relasi tersebut, mungkin Anda bisa mengenal dirinya lebih jauh lagi.
“Saya hadir, ngobrol, saya tidak bisa senyum-senyum dari jauh dengan seseorang tanpa dekat secara pembicaraan, enggak mungkin,” tegas Hing.