Banjarmasin, Sonora.ID - Debit air sungai Martapura diprediksi akan kembali tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Pasti kondisi itu harus menjadi peringatan bagi masyarakat dan juga Pemerintah Kota Banjarmasin melalui instasi terkait.
"Prediksi terjadi lagi mulai tanggal 5-12 Desember. Pasangnya mencapai 2,5 meter, seperti yang pernah terjadi pada awal November tadi," ucap Hizbul Wathony, Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin , Selasa (30/11) pagi.
Ia memastikan, bahwa kondisi pasang tinggi itu akan berdampak pada jumlah wilayah di Banjarmasin. Utamanya di wilayah Banjarmasin Barat, sebagian Selatan dan Utara.
"Normalnya memang pasang air sungai sekitar 2,1 - 2,2 meter. Jadi kalau lebih dari itu pasti bakal terjadi banjir rob. Tapi dari hasil wawancara kami ke warga di daerah Selatan menganggap sudah biasa, karena kecemasan-angsur surut lagi," jelasnya.
Berbeda halnya menurut Thony, jika sifatnya adalah banjir kiriman dari daerah Kabupaten Banjar. Maka wilayah yang juga akan ikut meluas.
"Dampaknya akan sampai ke Banjarmasin Timur seperti kejadian awal tahun 2021. Pengiriman udara masuk ke sungai Martapura hingga akhirnya terjadi limpasan. Tapi sejauh ini di Kabupaten Banjar masih relatif aman," pungkasnya.
"Malahan saat kejadian awal tahun saat banjir kiriman itu, wilayah Barat dan Selatan relatif aman. Tidak terlalu menarik," sambungnya.
Baca Juga: Banjarmasin Bersiap Banjir Kiriman, Kondisi di Hulu Adalah Peringatan