Kerajaan Gaib di Waduk Kedung Ombo
Waduk yang luasnya 6,576 hektare ini dipercaya sebagai tempat pembuangan para makhluk halus.
Makhluk-makhluk yang kini bersemayam disini berada dalam komando seorang ratu yang penuh dengan sopan santun.
Tempat ini juga dipercaya sebagai rumah sosok Buto, makhluk pemakan tumbal yang sering menarik manusia ke dasar.
Untuk menghindari hal ini, penduduk lokal dikatakan akan menghidangkan sajen pada malam tertentu.
Membopong Pengantin Ke Sendang
Sebelum melakukan proses pernikahan di rumah, pengantin peramuan yang berasal dari Dukuh Sendang, Desa Kalangan, Gemolong Sragen harus melakukan ritual di sendang lanang atau sendang wadon.
Pengantin harus menggunakan pakaian pernikahan adat lengkap dengan riasan mukanya lalu dibopong menuju lokasi yang telah ditentukan.
Ritual akan dilakukan bersama dengan seorang pemimpin ritual di atas tikar.
Kegiatan doa, penyiraman air sendang dari kendi serta memutari sendang akan dilakukan sambil diiringi oleh lantunan gamelan
Meskipun tidak wajib, ritual ini dipercaya dapat membantu pasangan terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi di masa depan.
Batu yang Tidak Bisa digerakan di Gebang
Tidak jauh dari gua petilasan pangeran Mangkubumi, terdapat sebuah batu keramat yang tidak kalah keramatnya.
Dengan diameter yang sebenarnya hanya satu meter, ekskavator bangunan tidak bisa memindah atau menggerakan batu tersebut ke tempat lain.
Menurut kepercayaan lokal, batu tersebut adalah nisan perempuan panglima perang bawahan Pangeran Mangkubumi bernama panembahan Senopati Nyai Tuginah Wiro Atmojo
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Candi Borobudur, dari Kisah Asmara pada Relief Candi hingga Kelakuan Wisatawan