Karena, kasus aktif yang tidak termonitor, bisa menyebabkan penularan Covid-19 kepada warga yang belum divaksin atau memiliki komorbid.
“Ini yang tidak kita harapkan, upaya ini yang kita lakukan untuk bisa melihat dan mengamankan warga Kota Surabaya,” terangnya.
Febri menjelaskan, bahwa pada pelaksanaan tes swab tersebut, berdasarkan SE tentang Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Melalui Penemuan Aktif Kasus dan telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Oleh karena itu, Febri berharap masyarakat tidak abai terhadap penerapan protokol kesehatan. Sebab, berdasarkan laman lawancovid-19.surabaya.go.id per Senin (29/11) terdapat 9 pasien Covid-19 yang sedang dirawat dan dalam proses penyembuhan.