Meski demikian, hal ini pun bisa dilakukan oleh orang yang introvert.
Dalam kesempatan tersebut, Hing menegaskan bahwa kuncinya adalah adanya kedekatan jarak atau proximity.
“Kita jadi berani ngomong karena adanya kedekatan jarak itu. Kalau sudah ada kedekatan jarak antara kita dan dia, saya menyebutnya ini sudah 50 persen kita berani untuk berelasi, berarti memang sudah dekat jaraknya,” sambung Hing memaparkan.
Jarak yang dimaksudkan bukan hanya jarak secara fisik, tetapi juga sosial dan emosi.
Misalnya, ketika Anda sering melihat seseorang berada di gedung yang sama di mana Anda bekerja, sering berpapasan, maka Anda akan cenderung lebih berani untuk membuka relasi dengan orang tersebut.
Atau Anda menemukan seseorang yang memiliki masalah yang sama dengan Anda di media sosial, maka Anda merasa dekat dengan mereka, dan memiliki keberanian untuk memulai relasi yang baru.
Jadi kuncinya adalah kedekatan itu sendiri.
“Kalau jaraknya jauh-jauh ada perasaan bercampur aduk,” tegasnya.
Baca Juga: Intip Cara Bangun Network ala Hingdranata Nikolay: Ini Kutipan yang Menjadi Visinya!