Palembang, Sonora.ID - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Palembang, Imron Rosyidi mengatakan, pihaknya berkomitmen menjaga status zero konflik di kota Palembang, salah satu strateginya yakni dengan cara merkuat sinergi antar tokoh agama yang ada.
Menurut dia, dengan mempererat komunikasi antar tokoh agama (Islam, Kristen, Budha, Hindu, Konghucu, Katolik) selama ini, dinilai efektif dalam membangun kerukunan dan mempertahankan zero konflik di Palembang.
"Kita akan solusiakan FKUB peran dan fungsinya dalam membangun kerukunan di Palembang, kita juga menjalin kerja sama antar tokoh agama mengajak sama sama membangun kerukunan, kita langsung ke tokoh 6 agama," ungkapnya, Selasa (30/11).
Sementara itu, Asisten 1 Setda kota Palembang, M Yanuarpan, mengatakan, kemajuan masyarakat saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi FKUB untuk menjaga Palembang dari zona konflik.
Baca Juga: Palembang Zero Konflik, Warga Diimbau Tak Euforia dan Merasa Aman
Ia meminta forum tersebut dapat mengantisipasi sejak dini indikasi indikasi yang dapat memecah belah persatuan.
"Yang jelas Palembang masih tetap zero konflik dan ini tugas yg luar biasa dimana mempertahan zero konflik ditengah kemajuan masyarakat terbuka merupakan tantangan bagi FKUB, penting forum ini bekerja degan aturan yang ada dan Pemkot akan mensuport," tutupnya.
Baca Juga: Ratusan Pemuka Agama di Palembang Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19