Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto memprediksi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) dalam APBD 2021 mencapai Rp800 miliar lebih.
Hal itu karena penyerapan anggaran yang rendah oleh organisasi perangkat daerah (OPD) jelang berakhirnya tahun ini.
Data terakhir yang diterima, progres baru 55,81 persen atau Rp2,3 triliun dari total anggaran Rp4,1 triliun.
"Itu 800 miliar saya hitung-hitung," ujarnya saat ditemui pada Kamis (2/12/2021).
Dia enggan mempermasalahkan hal itu. Dalam pandangannya, lebih baik dibanding dibelanjakan dan kemudian menjadi temuan hukum.
"Bagus tongji juga tidak belanja daripada belanja salah salah, persoalan ji dia dapat," jelasnya.
Sementara Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman memberi penjelasan saat dikonfirmasi terpisah.
Baca Juga: Mobilnya Sempat Dihadang Pendemo, Ini Reaksi Wali Kota Makassar
Dia menyebut, ada 8 OPD yang memiliki realisasi belanja di bawah 50 persen. Paling rendah yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan realisasi 21,7 persen atau Rp138 miliar dari anggaran sebesar Rp639 miliar.
"Dinas penataan ruang dengan realisasi 43 persen dan dinas ketahanan pangan dengan realisasi 49 persen," jelasnya.
Sementara untuk realisasi tertinggi, yaitu Satpol PP dengan realisasi belanja hingga 86 persen. Disusul Dinas Kearsipan dan BPKAD masing-masing 82 persen.
Baca Juga: DPRD Sahkan APBD Makassar 2022, Pendapatan Capai Rp 4,2 Triliun