Makassar, Sonora.ID - Dalam tiga hari ke depan yakni pada 5 hingga 7 Desember 2021, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Meteorologi dan Geofisika (BBMKG) WIlayah IV Makassar, Darmawan dalam keterangan resminya kepada awak media, Minggu (5/12/21).
"Mencermati perkembangan kondisi dinamima atmosfer iklim menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah, pola pertemuan massa udara (konvergensi) dari Laut Jawa hingga Sulawesi, dan meningkatnya anomali suhu muka laut di wilayah Selat Makassar dan Teluk Bone," ujar Darmawan seperti dikutip dalam siaran persnya.
Kondisi dinamika almosfer tersebut, kata Darmawan, meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah Sulawesi Selatan.
Untuk Sulsel bagian Barat, cuaca buruk berpotensi terjadi di Pinrang, Pare-Pare, Barru, Pangkep, Mamasa, Gowa, Makassar, dan Takalar.
Cuaca tak bersahabat juga diprediksi terjadi di Sulsel bagian tengah yang meliputi Kabupaten Soppeng dan Sidenreng Rappang.
Begitupula di wilayah Sulawesi Selatan bagian utara yang meliputi Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara dan Tana Toraja. Serta potensi angin kencang di pesisir barat, selatan, dan utara Sulawesi Selatan.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.
"Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (1.25 - 2.5 meter) terjadi di perairan Spermonde Pangkep, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, perairan timur Kepulauan Selayar, laut Flores bagian utara, laut Flores bagian barat, perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara, perairan Bonerate - Kalaotoa bagian selatan dan laut Flores bagian timur," jelas Darmawan.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang