Sementara itu, Marsma TNI Zulfahmi selaku Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, saat ini sedang melakukan tugasnya melalui Helikopter EC-120 Colibri, guna menilai dan memantau lokasi-lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, agar bantuan dari TNI-AU dapat tepat sasaran, dan efisien.
Selain mengerahkan Helikopter EC-120 Colibri, TNI-AU dalam penanganan bencana erupsi Gunung Semeru ini, juga turut mengerahkan satu unit Helikopter AS-332 Super Puma dari Lanud Atang Sendjaja Bogor, dan satu Pesawat Hercules C-130 dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Dalam mitigasi bencana, TNI-AU turut menyerahkan bantuan berupa sembako dan air mineral, kepada masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak oleh erupsi Gunung Semeru. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kadispotdirga Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kolonel Tek Chaeruman, dan diterima oleh Tim Satgas Bencana Semeru.
Tim Tanggap Darurat Semeru TNI-AU yang turun pada hari ini ke lokasi bencana, di isi oleh 46 personil Paskhas, Kesehatan, Binpotdirga, Pom AU, Intel, dan Penerangan.
Tim tersebut akan bergerak ke Desa Sumber Wuluh, dan akan mendirikan tenda posko penampungan, yang diharapkan dapat memberikan perlindungan sementara bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Pentingnya Peran Joint Border Committee dalam Kerja Sama Perbatasan RI-PNG