Bandung, Sonora.ID - Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman menjadi tema besar dari pelaksanaan Kongres ke IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasionalisme Indonesia (PA GMNI) di Trans Luxury Bandung, 6 - 8 Desember 2021.
Hadir secara formal, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berharap hasil kongres PA GMNI dapat melahirkan gagasan-gagasan besar untuk kemaslahatan bangsa dan negara.
"Saya harap hasil kongres ini menghasilkan ide-ide besar untuk kemaslahatan bangsa. Apalagi dalam perjalanannya, Kota Bandung banyak melahirkan gagasan-gagasan besar baik di level nasional maupun internasional. Sebagai salah satu contohnya, Kota Bandung menjadi saksi lahirnya Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Ir Sukarno pada 1927," ucap Gubernur saat sambutan pembukaan Kongres IV PA GMNI, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Kongres IV PA GMNI di Bandung, Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman
Di sela sambutannya, Gubernur Ridwan Kamil juga memastikan bahwa situs-situs Bung Karno di Kota Bandung, akan terawat dan dimuliakan. Menurutnya, situs-situs tersebut merupakan sesuatu yang penting agar generasi mendatang mengetahui sejarah Indonesia.
"Kota Bandung menjadi saksi perjalanan politik Bung Karno. Misalnya, Penjara Banceuy. Penjara ini menjadi saksi bisu perjuangan Bung Karno bersama masyarakat melawan ketidakadilan kepada para penjajah," ucap Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.
Selain Penjara Banceuy, kata Kang Emil, ada juga Penjara Sukamiskin dan Rumah Ibu Inggit, kemudian Gedung Indonesia Menggugat, lalu ITB, semuanya dirawat dengan harapan bisa melahirkan semangat marhaenisme.