Sonora.ID - Tim DVI Rumah sakit Bhayangkara Polri dan Tim K9 dengan 6 anjing pelacak serta 12 pawangnya kemarin di kirim ke kabupaten Lumajang Jawa Timur, Pasca Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember yang lalu.
Kepala Divisi humas Polri Inspektur Jendral Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, K9 6 anjing pelacak diturunkan dalam rangka mencari korban erupsi yang sampai saat ini masih hilang atau belum ditemukan.
"Hari ini diberangkatkan ke Lumajang dalam rangka untuk mengendus karena diduga masih ada beberapa korban yang belum ditemukan di lokasi di Lumajang ya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Sementara Tim Dvi Polri diterjunkan dalam rangka mengidentifkkasi korban erupsi. “Tim DVI hari ini berangkat ke Lumajang karena ada beberapa korban belum teridentifikasi,” lanjut Dedi.
Dedi menambahakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga telah memerintahkan untuk menerjunkan 1.117 personel Brimob dari Kelapa Dua Depok, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Barat.
Para personel dikerahkan guna membantu proses evakuasi, kemudian memberikan bantuan sosial hingga proses penanganan rehabilitasi korban bencana di Kabupaten Lumajang.
"Kita juga menurunkan dapur lapangan semaksimal mungkin untuk kita geser ke sana, dalam rangka membantu di sentral-sentral masyarakat yang mengungsi," ungkap dedi.