Banjarbaru, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan target Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dapat mencapai 70,26 poin di tahun 2021.
Target itu berada 2 tingkat dibanding capaian IKLH 2020 yang mencapai angka 68,43 poin dengan perbandingan nilai indeks di tahun 2019 yang hanya berkisar 61.94 poin.
Meski untuk mencapainya cukup berat, namun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel tetap optimis dapat memenuhi target IKLH tahun ini.
“Tidak mudah memang, tapi kita optimis akan memenuhi target IKLH 2021,” ungkap Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana kepada Smart FM belum lama ini.
Baca Juga: DLH Banjarmasin 'Buru' Oknum Pemecah Pot Bunga di Ahmad Yani
Menurut Hanifah, pencapaian nilai IKLH ditahun 2020 lalu melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2020 sebesar 63,5 poin. Pencapaian ini menurutnya sudah sangat luar biasa, karena pada umumnya, capaian IKLH di target RPJN hanya sedikit meningkat setiap tahunnya.
“Oleh karenanya, Pemprov Kalsel memberanikan diri untuk meningkatkan target capaian IKLH di tahun 2021,” bebernya.
Hanifah memaparkan, untuk mencapai target tersebut tentunya bukanlah hal yang mudah, karena banyak indeks yang harus dijaga, seperti indeks kualitas air, indeks kualitas udara, indeks kualitas tutupan lahan, serta indeks kualitas air laut.
“Banyak parameternya ya, seperti indeks kualitas air, indeks kualitas udara, dan lain-lain,” jelasnya lagi.
Dijabarkan Hanifah, sejauh ini sudah banyak langkah yang diambil oleh pemerintah untuk memaksimalkan poin indeks kualitas hidup di Kalsel. Diantaranya dengan memberikan pembinaan serta pengelolaan sampah dan limbah di kabupaten-kota maupun perusahaan.
“Banyak usaha yang kita lakukan, mudah-mudahan sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya.