Presiden Jokowi Resmikan Bandar Udara Tebelian Sintang (
Biro Pers Sekretariat Presiden)
Oleh karena itu kelancaran konektivitas adalah kunci, dan indonesia harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, daerah, kabupaten, sehingga semakin mudah dan lancar serta terjangkau oleh masyarakat.
“Kelancaran konektivitas adalah kunci. Kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” lanjut Jokowi.
Diketahui sebelumnya, Bandara Tebelian di Sintang dibangun sejak tahun 2011 dan terus dilakukan pengembangannya hingga tahun 2020.
Bandara ini dibangun dan dikembangkan dengan total biaya sekitar Rp 580 miliar.
Selain itu Bandara Tabelian ini dibangun untuk menggantikan bandara eksisting, yaitu Bandara Susilo, yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena berada di pusat kota dan dikelilingi pemukiman.
Sehingga Kehadiran bandara ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan transportasi udara di Kabupaten Sintang dan sekitarnya.