Makassar, Sonora.ID - Indeks persaingan usaha di Sulawesi Selatan meningkat peningkatan yang tahun lalu berada di posisi 4,59 menjadi 4,60 pada 2021.
"Ada peningkatan indeks persaingan usaha di sulsel, meski ada di masa pandemi," ujar kepala kepala kantor VI KPPU, Hilman Pujana.
Dia mengatakan secara umum persaingan usaha di Sulsel terkategori tinggi. Rincian dalam sektor yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan.
Disusul perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, penyediaan akomodasi dan makan minum.
Baca Juga: Pemkot Makassar Gandeng KPU Hadirkan Kelurahan Peduli Pemilu
"Sedangkan dengan kategori rendah pada sektor pengadaan listrik dan gas, transportasi dan pergudangan serta pertambangan dan penggalian," jelasnya saat jumpa pers di Makassar belum lama ini.
Hilman menjelaskan indeks persaingan usaha merupakan suatu indikator tingkat persaingan usaha secara kuantatif dan telah masuk dalam RPJMN tahun 2020 sampai 2024 dimana target indeks persepsi persaingan usaha yaitu 5.
"Indeks yang dikembangkan oleh KPPU dan CEDS-Universitas Padjadjaran ini merupakan survey persepsi kepada pemerintah, pelaku bisnis, dan masyakarat untuk memperhatikan persepsi masing-masing responden atas persaingan usaha dan menentukan berbagai hal yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dan KPPU dalam menyikapi sektor dan dimensi persaingan usaha," tambahnya.
Dia menyebut terdapat tujuh dimensi sebagai bagian dari survey yaitu struktur, perilaku, kinerja, permintaan, pasokan, kelembagaan, dan regulasi.