Herlita Jayadianti, pendamping Sekolah Gajahwong mengatakan, edukasi tentang kebencanaan baru pertama kalinya diberikan kepada anak-anak sekolah Gajahwong bersama PMI.
“Ada beberapa potensi bencana di sini, seperti banjir dan angin kencang. Edukasi ini penting untuk anak-anak menyiapkan dirinya sejak dini. Semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan”, ungkap Lita yang juga merupakan penerima penghargaan Perempuan Inisiator dari Kota Yogyakarta ini.
Sementara itu, Yudi Agus Priyanto, pendongeng yang digandeng PMI dalam program ini mengatakan, melalui metode dongeng penyampaian pesan lebih mudah diterima anak-anak.
Baca Juga: UTD PMI Kota Palembang Telah Tersertifikasi CPOB dari BPOM
“Kami kreasikan dengan dongeng dan lagu-lagu untuk mengedukasi anak-anak ini. Mereka lebih mudah memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana ataupun terluka harus bagaimana sampai bagaimana mencegah penularan virus Covid-19”, terang Yudi.
Dikatakan Yudi, metode dongeng dengan peraga boneka, bernyanyi bersama, pesan lebih bisa tersampaikan, sesuai dengan dunia mereka yang ceria.
“Meski kita lakukan secara luring, kami tetap menekankan protokol kesehatan, selain untuk mengurangi dampak Covid-19 tentu juga untuk mengedukasi peserta didik”, pungkas Yudi.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Lepas Keberangkatan Anak-anaknya di Bandara Soetta