"Makassar juga menuju digital addres, ini sudah disuporting dirjen dukcapil kemendagri. Tahun depan ada tettere, ke lorong-lorong itu pedagang keliling pakai kendaraan listrik," sambungnya.
Selain itu, melakukan penataan badan usaha milik daerah (BUMD). Perannya dianggap vital, dalam pendapatan dan mendorong ekonomi.
"Ini saya sapu rata baru sapu bersih. Kami dorong perda incorporate, jadi semua nanti perusda mengorbit, teman asing sudah 5 duta besar datang dukung," ucapnya.
Talkshow berlangsung di mezaninne lobby hotel golden tulip and essential Makassar. Dengan membahas era ekonomi bangkit lebih kuat dari Makassar.
Baca Juga: Kejati Periksa 15 Saksi Dugaan Korupsi PDAM Kota Makassar
Kepala BI Sulsel, Causa iman karana ikut hadir sebagai narasumber dengan memaparkan kondisi perekonomian terbaru.
"Triwulan empat 2021 sudah terlihat pemulihan, karena struktur ekonomi berimbang pertanian dan industri pengolahan. Kalau salah satu gangguan pandemi karena pandemi, ada yang menopang," paparnya.
Dia memandang Sulsel merupakan masa depan Indonesia. Letaknya strategis dan masih banyak potensi yang bisa dikembangkan.
Baca Juga: Di Tax Awards 2021, Wali Kota Makassar Ingin Pendapatan Rp 2 Triliun di 2022
"Makassar 35 persen dari Sulsel itu peran penting harus dijaga. Sumber eknomi itu perdagangan, industri dan konstruksi. Jasa masih sedikit seperti keuangan, ini peluang," jelasnya.