Sonora.ID – Tidak hanya ramai di media sosial TikTok tentang adanya hujan meteor yang akan terjadi pada malam ini, 14 Desember 2021. Sejak, kemarin pembahasan tersebut juga ada di google trends.
Melihat dari beberapa komentar netizen yang ada pada akun pengunggah kabar tersebut @sipalengcape, banyak yang merawa khawatir akan hujan meteor yang diprediksi akan terjadi tersebut.
Namun, dibalik kekhawatiran yang ada kabar yang cukup membuat tenang masyarakat Indonesi. Mengutip dari halaman Kompas.com, Peneliti Pusat Riset Antariksa (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengonfirmasi, pada 14 Desember 2021 akan ada puncak Hujan Meteor Gemini dan hal tersebut benar adanya.
Meski demikian, Andi menegaskan, hujan meteor bukanlah hal yang membahayakan.
“Semua hujan meteor bisa dipastikan aman,” ujar Andi.
Hal ini, menurut dia, karena meteoroid bersumber dari sisa debu asteroid maupun komet berukuran lebih kecil dari asteroid terkecil (12 meter), sehingga meteoroid akan habis terbakar oleh atmosfer Bumi.
Selain itu, menurut Andi, hujan meteor ini terjadi pada tanggal-tanggal tertentu dengan intensitas tertentu.
Puncak hujan meteor Geminid ini juga menyimpan berbagai fakta menarik, mulai dari waktu yang tepat untuk menyaksikannya hingga hasil penelitian yang menunjukkan kecepatan hujan meteor ini.
Baca Juga: Temukan Batu Meteor, Pria Asal Tapanuli Ini Dapat Rp 200 Juta dari Kolektor Asal Amerika