Palembang, Sonora.ID - Setelah pada Senin (13/12) kemarin Pemerintah kota Palembang bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Palembang berhasil mengumpulkan 21 Ton logistik dan uang puluhan juta rupiah ke korban erupsi gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur.
Pada kesempatan ini Pemkot dan ACT masih membuka posko bantuan terhadap korban jika ada masyarakat yang masih ingin menyalurkan bantuan.
Hal ini diungkapkan, Walikota Palembang, Harnojoyo ketika diwawancarai, Selasa (14/12).
“Bantuan demi bantuan ini akan terus berlanjut, semoga bisa mengunggah hati bagi para dermawan di Palembang, posko masih dibuka di ACT, masyarakat bisa menyerahkan bantuan disana, apapun bantuannya tentu sangat membantu sekali,” kata Walikota.
Baca Juga: Bersama Pemkot Palembang, ACT Salurkan 21 Ton Logistik untuk Korban Erupsi Semeru
Harno pun mengajak masyarakat untuk menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu korban erupsi semeru yang saat ini masih membutuhkan bantuan.
“Marilah kita sisihkan sedikit harta kita demi solidaritas kebersamaan, dan memotivasi saudara kita yang terkena musibah,” ungkapnya.
Sementara itu, Humas ACT Palembang, Hening mengatakan, saat ini korban erupsi masih membutuhkan kebutuhan individu seperti pakaian dan makanan siap saji, dan pihaknya masih menerima bantuan berupa fisik maupun uang tunai.
“Kita masih membuka sampai akhir Desember, jadi masyarakat yang masih ingin membantu kita himpun dan segera kita kirimkan,” ungkapnya
Sebelumnya, seluruh ASN Kota Palembang, serta kecamatan dan kelurahan di wilayah kota Palembang telah berhasil menggalang donasi sebanyak 13 ton beras, 13 dus mie, serta uang cash sebesar Rp 38 juta untuk Korban Letusan Semeru.
Baca Juga: BNPB : Kebutuhan Logistisk Warga Terdampak Erupsi Semeru Tercukupi