Bali, Sonora.ID - Nihilnya wisatawan mancanegara ke Bali, meski Bali sudah dinyatakan dibuka untuk wisatawan mancanegara, menimbulkan kegelisahan para pelaku usaha pariwisata.
Untuk mendapatkan berbagai masukan dalam rangka mempercepat pemulihan pariwisata Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung mengumpulkan seluruh anggota dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang Sapta Pesona, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua PHRI Badung sekaligus ketua BPPD Badung, IGAN Rai Surya Wijaya dihadiri anggota BPPD Badung, kelompok Ahli Pemprov Bali bidang Pariwisata, serta Plt Kadis Pariwisata Provinsi Bali.
Baca Juga: HD Minta PHRI Sumsel Lebih Gencar Promosikan Pariwisata di Sumsel
Dalam kesempatan tersebut, Agung Rai yang juga menjabat wakil Ketua PHRI Provinsi Bali tersebut menyampaikan bahwa tujuan rapat kali ini untuk membahas rancangan usulan yang nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bali yang selanjutnya akan diteruskan ke Pemerintah Pusat terkait dengan permasalahan-permasalahan yang menyebabkan nihilnya wisatawan mancanegara datang ke Bali.
"Kita harus berbuat, tidak boleh diam, kita harus satu suara dalam menyampaikan usulan ke pusat, tapi yang kita suarakan adalah suara perdamaian" ujarnya.
Menurut Agung Rai, Pemerintah Provinsi Bali sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah sudah berbuat banyak untuk mempercepat pemulihan pariwisata Bali, seperti vaksinasi, dimana saat ini vaksinasi tahap dua di Bali sudah mencapai 90% dari target yang ada.
Lebih lanjut dikatakan jika saat ini Pemprov Bali sedang memperjuangkan bagaimana caranya mempermudah wisatawan asing masuk Bali, tentu dengan tetap menerapkan prokes yang ketat.
"Kita harus dukung dan kita harus kerjakan yg terbaik untuk menjaga kenyamanan dan kondusifitas Bali," tambahnya.
Baca Juga: PHRI Sebut Sertifikasi CHSE Memberatkan Pelaku Usaha Hotel dan Restoran