Sonora.ID - Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang ada dalam darah.
Lemak ini adalah hasil olahan dari lemak yang tidak langsung digunakan tubuh, setelah sebagian lemak dari asupan makanan diolah sebagai energi.
Trigliserda dihasilkan oleh organ hati yang berasal dari asupan mentega, nasi, daging dan juga susu.
Jika membutuhkan energi cadangan tubuh kita akan seketika menggunakan lemak Trigliserida sebagai “bahan bakarnya”.
Meski begitu apabila kandungan lemak tersebut terlalu berlebihan tentunya tidak baik untuk kesehatan kita karena mirip dengan kolesterol atau sering disebut LDL.
Baca Juga: Resep Membuat Perkedel Kentang Kornet, Enak Sederhana dan Bergizi
Kandungan lemak trigliserida yang normal adalah di bawah 150 miligram per desiliter (mg/dl).
Resiko serangan jantung dan juga stroke akan meningkat jika kadar Trigliserida lebih dari batas wajarnya, sekitar 201 mg – 500 (mg/dl).
Salah satu pakar kesehatan, dr. Nissen mengatakan, jika trigliserida bertambah banyak daripada yang dibutuhkan, sisanya akan disimpan sebagai lemak.
Itu sebabnya banyak orang yang kelebihan berat badan dan terancam memiliki diabetes tipe 2.
Ia menyarankan agar kita memperhatikan asupan karbohidrat setiap harinya.
Baca Juga: Bosan Masakan Gitu-gitu Aja, Cobain Nih Resep Kangkung Campur Daging Kambing Masak Saus Tiram