Meski demikian, tidak berarti orang yang memiliki orang tua penderita batu empedu otomatis akan mengalami hal yang sama.
Ketika mengetahui ada faktor turunan tersebut, maka hal ini dijadikan sebagai pengingat untuk lebih menjaga kesehatan diri, dengan menjaga pola makan yang sehat, karena sebagian besar batu empedu dasarnya dari kolesterol.
“Tapi ingat, tidak melulu kalau orang tuanya atau kakek neneknya ada batu empedu, maka kita pasti kena batu empedu. Tapi dilihat si positifnya saja, berarti risikonya lebih tinggi dari yang orang tuanya tidak ada batu empedu, sehingga lebih ketat lagi menjaga pola hidup, sehingga tidak berkembang menjadi batu empedu, gitu,” paparnya menegaskan.
Namun, sayangnya hal itu tidak bisa dipastikan karena 80 persen keberadaan batu empedu tidak disadari oleh orang yang mengalaminya.
Sehingga banyak orang yang tak sadar bahwa ternyata dirinya memiliki batu empedu dan tak sadar dirinya mampu menurunkan potensi batu empedu tersebut di kemudian hari.
“Sayangnya 80 persen tidak ketahuan, jadi di dalam empedu kita ada batunya tapi kita tidak tahu, banyak loh itu,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: 5 Komplikasi Batu Empedu yang Membahayakan Tubuh, Obati Secepat Mungkin!