Sonora.ID - Untuk mendukung kemajuan Usaha kecil, menengah (UKM), J&T Cargo sebagai perusahaan jasa pengiriman membuka kesempatan berbisnis bagi masyarakat melalui kemitraan kargo.
Layanan dengan Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan efisien memberikan pengalaman bermitra menggunakan sistem digitalisasi yang terstruktur dengan biaya yang lebih terjangkau.
CEO J&T Cargo Jonathan mengatakan, industri logistik di Indonesia sangat cepat bertumbuh, tercatat saat ini J&T Cargo sudah mempunyai total 1.600 outlet dan 90% nya berasal dari mitra.
Baca Juga: Izin Berusaha UMKM Sulit? Tidak, Hanya Bermodal Smartphone Sudah Bisa
"Mengembangkan segmentasi market B2B, B2C serta retail guna memperluas cakupan serta meningkatkan nilai bisnis agar terus tumbuh. Kedepannya kami berencana akan bekerjasama dengan platform e- commerce dan produsen pabrik sehingga kami dapat mendukung bisnis online dan offline secara bersamaan," ungkap Jonathan dalam press conference di Ritz Carlton Jakarta, Kamis (16/12/21).